Hai teman-teman....
Aku mau cerita ne sdikit perjalanan hidupku,teman2 mau dengar kan? :-) :-) :-)
Nama aku reni misnawati boru nadeak,biasanya aku dipanggil reni..
Saat ini, usiaku genap 19 tahun..
Saat ini, usiaku genap 19 tahun..
Aku lahir dari keluarga sederhana, aku anak ke-4 dari 6 bersaudara dan anak perempuan satu-satunya diantara mereka..
Saudara aku diantaranya ada bang pratama,bang peri,bang Prandi dan adikku adik hendry dan adik jeki..
Saudara aku diantaranya ada bang pratama,bang peri,bang Prandi dan adikku adik hendry dan adik jeki..
Aku dan keluarga besarku tinggal dikota dumai tepatnya diperkampungan Gurun panjang..
Aku sangat menyayangi kedua orangtuaku dan kelima saudaraku, aku berharap pada tuhan" tuhan memberikan kebahagian buat mereka Aminn".
Aku sangat menyayangi kedua orangtuaku dan kelima saudaraku, aku berharap pada tuhan" tuhan memberikan kebahagian buat mereka Aminn".
Aku pernah mengalami yang namanya kekecewaan dan kegagalan...
ketika aku lulus dari smp tepatnya Smp N 12 Dumai, aku sangat berharap aku bisa melanjutkan pendidikanku disekolah yng sangat kuinginkan yaitu sekolah SMK N 2 DUMAI...
Tapi,tuhan berkehendak lain aku tidak lulus tes sehingga aku gagal untuk menjadi salah satu siswa di SMK N 2 DUMAI....
Aku sempat kecewa bnget pada diriku sendiri,karena aku gagal apalagi melihat perjuangan abangku pratama yang selau semangat menemani aku adikknya...
Aku sempat meneteskan air mata,karena mengingat perjuangan aku dan abgku....
berangkat dari rumah jam 5 pagi demi mendapatkan selembar formulir..
Akan tetapi, sejenak aku berfikir kembali ini bukan akhir dri sgalanya....
berangkat dari rumah jam 5 pagi demi mendapatkan selembar formulir..
Akan tetapi, sejenak aku berfikir kembali ini bukan akhir dri sgalanya....
Aku kembali semangat dan melanjutkan langkahku, tak mau terpuruk.
Akhirnya, akupun masuk ksekolah SMK ERNA DUMAI.
Dsana, aku mempunyai teman-teman yang begitu baik terutama sahabatku mereka adalah helen boru siagian dan veris boru marbun..
Saat itu jurusan yang kupilih adalah rekayasa perangkat lunak..
yang dimana kami satu kelas berjumlah 25 orang, dan kami terdiri dari bermacam suku dan agama.
Ada yang suku batak,melayu,minang,jawa,nias dan cina..
agamanya ada kristen, islam,dan budha.
akan tetapi, perbedaan suku dan agama membuat kami bisa belajar untuk saling mengharagai perbedaan.
Semasa smk aku sering djuluki teman-teman dengan sebutan "MASTER MTK" aku sendri bngug mengapa teman- teman sering menyebut aku master mtk..
Ya memang sih aku akui, aku sangat senang yang namanya bertemu dengan pelajaran matematika ya walaupun aku tidak begitu ahli seperti yang disebutkan teman-temanku..
Saat aku berada dibangku kelas 2 aku sangat merasa bersyukur kepada tuhan karena tanpa diduga-duga aku mendapat sebuah kado yang teristimewa dihari natal smk erna dumai..
Dengan penghargaan siswa teladan wanita saat itu, aku mendapat hadiah yaitu sebuah ALKITAB..
Saat itu, adalah hal yang sangat berkesan dan takkan terlupakan dpikiranku...
Saat itu jurusan yang kupilih adalah rekayasa perangkat lunak..
yang dimana kami satu kelas berjumlah 25 orang, dan kami terdiri dari bermacam suku dan agama.
Ada yang suku batak,melayu,minang,jawa,nias dan cina..
agamanya ada kristen, islam,dan budha.
akan tetapi, perbedaan suku dan agama membuat kami bisa belajar untuk saling mengharagai perbedaan.
Semasa smk aku sering djuluki teman-teman dengan sebutan "MASTER MTK" aku sendri bngug mengapa teman- teman sering menyebut aku master mtk..
Ya memang sih aku akui, aku sangat senang yang namanya bertemu dengan pelajaran matematika ya walaupun aku tidak begitu ahli seperti yang disebutkan teman-temanku..
Saat aku berada dibangku kelas 2 aku sangat merasa bersyukur kepada tuhan karena tanpa diduga-duga aku mendapat sebuah kado yang teristimewa dihari natal smk erna dumai..
Dengan penghargaan siswa teladan wanita saat itu, aku mendapat hadiah yaitu sebuah ALKITAB..
Saat itu, adalah hal yang sangat berkesan dan takkan terlupakan dpikiranku...
Waktu pun terus berjalan,seiring berjalanya waktu UANPun segera tiba...
Aku dan teman2pun, sangat cemas memikirkan UAN yang sebentar lagi akan tiba..
Saya dan teman2pun,hanya bisa berdoa dan berusaha untuk belajar lebih giat..
Supaya kami bisa lulus 100%, dan bisa Melanjutkan langkah kami masing-masing.
Tuhan menjawab doa kami, kamipun lulus 100%...
Kami sangat bahagia, akan tetapi sejenak kami berfikir kami akan berpisah dan menjalani hidup masing-masing..
Kamipun,tidak mau terlarut dalam ksedihan..
Selesai perpisahan sekolah, kamipun berpisah satu dengan yang lainnya ada yang memilih lanjut kuliah dan ada juga yang memilih langsung bekerja.
Aku sendiri masih bimbang, apakah aku bisa melanjutkan kuliah atau tidak?
Jujur aku sangat ingin untuk bisa lanjut masuk keperguruan tinggi, aku ingin mendapat gelar sarjana dan bisa mendapat pekerjaan yang baik yang bisa memberikan sedikit kebahagian untuk keluargaku...
Tapi, aku tidak boleh egois aku juga harus melihat kondisi perekonomian keluargaku....
Tapi, aku hanya bisa berdoa pada tuhan semoga tuhan menunjukkan jalan rejeki buat kami supaya aku bisa melanjutkan pendidikanku yaitu masuk perguruan tinggi...
Puji tuhan, tuhan sungguh sangat amat baik dia selalu mendengar seruan dan doaku..
Akhirnya akupun bisa melanjutkan pendidikanku, dengan satu tekad belajar yang sungguh2 untuk mendapatkan hidup yang lebih baik...
Akupun berangkat kpekanbaru seorang diri,untuk mengikuti ujian SBMPTN.
Saat itu, adalah pertama kalinya aku menginjakkan kakiku dibumi melayu yaitu pekanbaru tepatnya ibukota riau..
Dengan semangat,akupun tidak takut bahkan cemas untuk pergi seorang diri..
Yang dipikiranku saat itu, adalah bagaimana caranya aku harus bisa buat kedua orangtuaku tersenyum...
Akan tetapi, tuhan berkehendak lain dalam hidupku, aku tidak lulus masuk perguruan tinggi negeri..
Sempat terlintas di benakku, mengapa Kedua kalinya aku gagal masuk tes negeri Tuhan?????
Aku menangis, karena telah membuat keluargaku apalagi ibuku kecewa...
Aku gagal untuk yang keduakalinya,aku hampir putus harapan tuk kuliah lagi..
Suatu hari, aku ddatangi temanku yang namanya romaito boru sinaga.
Dia adalah shabatku dri sd, kami berpisah semenjak dia memutuskan untuk melanjut SMA dipekanbaru...
Dia juga memiliki nasib yang sama dengan aku tidak lulus tes perguruan tinggi negeri..
Kamipun, berbincang2 membahas tentang gimana selanjutnya kami akan melanjut kuliah...
Temanku romapun, menawarkan padaku " gimana law kita masuk UIR aja beb, uir tu bagus beb kampus tertua riau beb..tegas roma
Pertamanya sih, aku bingung uir itu apa dan bagaimana dia..dengan penjelasan romapun akhirnya, aku sdikit mengetahui tentang uir karena sebelumnya aku belum pernah mendengar yang namanya UIR...
Kamipun mendaftar diUIR, puji tuhan kami lulus tes..
Fakultas Ekonomi dengan jurusan manajemen dengan harapan dihati ingin menjadi manajer suatu hari nanti..
tuhan dengar doaku...
Masa Perkuliahanpun kujalani, memang awalnya sangatlah berbeda dengan dunia semasa SMK, tetapi lambat laun semuanya terasa sudah tidak asing lagi bagiku...
Yang dmna semasa SMK kita masing selalu dibimbing dan dituntun, berbeda halnya masa perkuliahan kita dituntut untuk mandiri..
Ibarat kata na ne ya, dlu kta diambilkan nasi trus disulang makannya..
Sementara law masa kuliah, diberi nasi kita harus tau sendiri gmna cra memakannya.
Aku Punya banyak teman, yang dman teman2ku mayoritas muslim..
Tpi pribadi aku, aku gk mau menjadikan agama itu menjadi pembeda satu dengan yang lainnya...
Aku hanya berharap,walaupun kami berbeda tetap satu..
Semester awalpun kujalani dengan penuh semangat,aku belajar dan berharap bisa mendapatkan nilai yang memuaskan..
Seiring berjalannya waktu,aku mulai menjalani suatu hubungan yaitu pacaran..
dengan kakak tingkatku semester 3 tepatnya satu kampus denganku..
Saat itu aku senang, karena dia begitu perhatian padaku dan aku merasa semangatku memang bertambah.
Singkat cerita, gx lama kemduian hubungan kamipun berakhir...
Sempat aku sedikit terpuruk, karena merasa ada yang hilang dari sisiku..
Waktupun berjalan terus, akupun sudah mulai bisa lupa akan hal itu...
Ujian akhir semesterpun tiba,aku mengikuti ujian dengan satu harapan semoga dapat nilai yang memuaskan...
Ujianpun berakhir,hasil study pun keluar dengan 7 jumlah mata kuliah dengan hasil A,A,B,B,B,B,B dengan total Ip 3,28...
Hati sempat kecewa, karena tidak sesuai dengan apa yang kuharapkan..
Sejenak kembali aku berfikir, aku gk boleh terpuruk dalam keadaan..
aku harus terus berjalan wlaupun begitu banyak kerikil2 yang ku temui...
Waktu terus berjalan, semester 2 telah kulalui...
Kini aku masuk semester 3, semakin banyak rintangan yang datang dihidupku..
Akan tetapi, aku tidak langsung mudah menyerah begitu saja ketika aku menemukan yang namanya kegagalan..
Karena bagi aku, kegagalan adalah guru yang terbaik...
karena dari situ kta bsa memperbaiki
kesalahan kita seblumnya, sampai kita menggapai kesuksesan itu..
Dan aku hanya bisa berdoa pada tuhan"ya tuhan berkatilah kedua orangtuaku berikan mereka kebahagianmu, berikan mereka umur yang panjang dan ijinkan aku tuhan membahagiakan kedua orangtuaku aminnnnn"penuh harap..
Dan aku yakin,semuanya akan Indah pada waktunya...
Sekian cerita singkatku teman..
Pesan aku buat teman2..
kita harus selalu ingat bahwa tuhan itu selalu baik dan takkan pernah menginggalkan kita..
Dan satu lagi teman2, hidup yang kita jalani masalah yang kita hadapi,semua yang terjadi pasti ada hikmahya..
Seperti lagu dimasiv kawan..
Esok hari kan bahagia..
Kesedihan hari ini, bisa saja jadi bahagia esok hari....
Walau kadang kenyataan,tak selalu seperti apa yang diinginkan...
Semoga bermanfaat ya teman..
Kamipun,tidak mau terlarut dalam ksedihan..
Selesai perpisahan sekolah, kamipun berpisah satu dengan yang lainnya ada yang memilih lanjut kuliah dan ada juga yang memilih langsung bekerja.
Aku sendiri masih bimbang, apakah aku bisa melanjutkan kuliah atau tidak?
Jujur aku sangat ingin untuk bisa lanjut masuk keperguruan tinggi, aku ingin mendapat gelar sarjana dan bisa mendapat pekerjaan yang baik yang bisa memberikan sedikit kebahagian untuk keluargaku...
Tapi, aku tidak boleh egois aku juga harus melihat kondisi perekonomian keluargaku....
Tapi, aku hanya bisa berdoa pada tuhan semoga tuhan menunjukkan jalan rejeki buat kami supaya aku bisa melanjutkan pendidikanku yaitu masuk perguruan tinggi...
Puji tuhan, tuhan sungguh sangat amat baik dia selalu mendengar seruan dan doaku..
Akhirnya akupun bisa melanjutkan pendidikanku, dengan satu tekad belajar yang sungguh2 untuk mendapatkan hidup yang lebih baik...
Akupun berangkat kpekanbaru seorang diri,untuk mengikuti ujian SBMPTN.
Saat itu, adalah pertama kalinya aku menginjakkan kakiku dibumi melayu yaitu pekanbaru tepatnya ibukota riau..
Dengan semangat,akupun tidak takut bahkan cemas untuk pergi seorang diri..
Yang dipikiranku saat itu, adalah bagaimana caranya aku harus bisa buat kedua orangtuaku tersenyum...
Akan tetapi, tuhan berkehendak lain dalam hidupku, aku tidak lulus masuk perguruan tinggi negeri..
Sempat terlintas di benakku, mengapa Kedua kalinya aku gagal masuk tes negeri Tuhan?????
Aku menangis, karena telah membuat keluargaku apalagi ibuku kecewa...
Aku gagal untuk yang keduakalinya,aku hampir putus harapan tuk kuliah lagi..
Suatu hari, aku ddatangi temanku yang namanya romaito boru sinaga.
Dia adalah shabatku dri sd, kami berpisah semenjak dia memutuskan untuk melanjut SMA dipekanbaru...
Dia juga memiliki nasib yang sama dengan aku tidak lulus tes perguruan tinggi negeri..
Kamipun, berbincang2 membahas tentang gimana selanjutnya kami akan melanjut kuliah...
Temanku romapun, menawarkan padaku " gimana law kita masuk UIR aja beb, uir tu bagus beb kampus tertua riau beb..tegas roma
Pertamanya sih, aku bingung uir itu apa dan bagaimana dia..dengan penjelasan romapun akhirnya, aku sdikit mengetahui tentang uir karena sebelumnya aku belum pernah mendengar yang namanya UIR...
Kamipun mendaftar diUIR, puji tuhan kami lulus tes..
Fakultas Ekonomi dengan jurusan manajemen dengan harapan dihati ingin menjadi manajer suatu hari nanti..
tuhan dengar doaku...
Masa Perkuliahanpun kujalani, memang awalnya sangatlah berbeda dengan dunia semasa SMK, tetapi lambat laun semuanya terasa sudah tidak asing lagi bagiku...
Yang dmna semasa SMK kita masing selalu dibimbing dan dituntun, berbeda halnya masa perkuliahan kita dituntut untuk mandiri..
Ibarat kata na ne ya, dlu kta diambilkan nasi trus disulang makannya..
Sementara law masa kuliah, diberi nasi kita harus tau sendiri gmna cra memakannya.
Aku Punya banyak teman, yang dman teman2ku mayoritas muslim..
Tpi pribadi aku, aku gk mau menjadikan agama itu menjadi pembeda satu dengan yang lainnya...
Aku hanya berharap,walaupun kami berbeda tetap satu..
Semester awalpun kujalani dengan penuh semangat,aku belajar dan berharap bisa mendapatkan nilai yang memuaskan..
Seiring berjalannya waktu,aku mulai menjalani suatu hubungan yaitu pacaran..
dengan kakak tingkatku semester 3 tepatnya satu kampus denganku..
Saat itu aku senang, karena dia begitu perhatian padaku dan aku merasa semangatku memang bertambah.
Singkat cerita, gx lama kemduian hubungan kamipun berakhir...
Sempat aku sedikit terpuruk, karena merasa ada yang hilang dari sisiku..
Waktupun berjalan terus, akupun sudah mulai bisa lupa akan hal itu...
Ujian akhir semesterpun tiba,aku mengikuti ujian dengan satu harapan semoga dapat nilai yang memuaskan...
Ujianpun berakhir,hasil study pun keluar dengan 7 jumlah mata kuliah dengan hasil A,A,B,B,B,B,B dengan total Ip 3,28...
Hati sempat kecewa, karena tidak sesuai dengan apa yang kuharapkan..
Sejenak kembali aku berfikir, aku gk boleh terpuruk dalam keadaan..
aku harus terus berjalan wlaupun begitu banyak kerikil2 yang ku temui...
Waktu terus berjalan, semester 2 telah kulalui...
Kini aku masuk semester 3, semakin banyak rintangan yang datang dihidupku..
Akan tetapi, aku tidak langsung mudah menyerah begitu saja ketika aku menemukan yang namanya kegagalan..
Karena bagi aku, kegagalan adalah guru yang terbaik...
karena dari situ kta bsa memperbaiki
kesalahan kita seblumnya, sampai kita menggapai kesuksesan itu..
Dan aku hanya bisa berdoa pada tuhan"ya tuhan berkatilah kedua orangtuaku berikan mereka kebahagianmu, berikan mereka umur yang panjang dan ijinkan aku tuhan membahagiakan kedua orangtuaku aminnnnn"penuh harap..
Dan aku yakin,semuanya akan Indah pada waktunya...
Sekian cerita singkatku teman..
Pesan aku buat teman2..
kita harus selalu ingat bahwa tuhan itu selalu baik dan takkan pernah menginggalkan kita..
Dan satu lagi teman2, hidup yang kita jalani masalah yang kita hadapi,semua yang terjadi pasti ada hikmahya..
Seperti lagu dimasiv kawan..
Esok hari kan bahagia..
Kesedihan hari ini, bisa saja jadi bahagia esok hari....
Walau kadang kenyataan,tak selalu seperti apa yang diinginkan...
Semoga bermanfaat ya teman..
Tetap semangat dan selalu yakin...
BalasHapusSemuanya akan indah pada waktunya....
sipp aku setuju sama kata-kata yang ini "hidup yang kita jalani masalah yang kita hadapi,semua yang terjadi pasti ada hikmahya" Aamiin.. tetep semangat menjalani hidup ini kak ^_^
BalasHapusMksh ea rose...
BalasHapusBuat kamu tetap semangat ngejalani hidup ini ea...